Psyllium Husk (Plantago ovata) adalah tanaman yang hanya tumbuh di dataran India dan sudah sejak lama digunakan sebagai suplemen serat makanan alami. Psyllium husk kaya akan serat alami yang bisa mengembang, menyerap air di dalam usus sehingga melancarkan pergerakan usus. Psyllium husk memiliki kandungan serat larut air sekitar 70% dan serat tidak larut air sekitar 30%.
Di usus besar inulin akan menjadi makanan bagi bakteri baik. Inulin di usus besar dapat meningkatkan pertumbuhan bagi bakteri mikroflora seperti Bifidobacterium adolesentis, Lactobacillus rhamnosus, dan Lactobacillus reuteri. Pertumbuhan dari bakteri baik tersebut dapat menghambat pertumbuhan E.coli dan Clostridia yang merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pencernaan. Bakteri baik dalam usus besar dapat meningkatkan kekebalan tubuh, merangsang penyerapan mineral, dan juga menghasilkan asam laktat yang dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen. Jadi, mengonsumsi inulin (serat larut air) dapat menyehatkan usus besar kita.
Menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Red Beet kaya akan nitrat. Dalam tubuh, zat ini akan berubah menjadi nitrit oksida yang berperan dalam penurunan tekanan darah. Manfaat buah bit juga bisa dirasakan oleh penderita diabetes. Bit mengandung antioksidan asam alpha-lipoic yang diduga bisa mencegah kerusakan sel dan membantu menyembuhkan saraf yang rusak pada penderita diabetes. Kandungan nutrisi ini membuat buah bit dapat membantu kelancaran proses pencernaan. Beberapa penelitian menyatakan bahwa manfaat buah bit adalah juga untuk mencegah kerusakan dinding saluran cerna karena proses peradangan, konstipasi, dan kanker usus besar.
Beragam manfaat buah & sayuran bagi tubuh kita, diantaranya untuk menyehatkan pencernaan. Buah dan sayuran mengandung serat alami yang mudah dicerna. Membantu menurunkan tekanan darah, membantu menurunkan risiko penyakit jantung, membantu menurunkan risiko diabetes, membantu menyehatkan mata, membantu melawan kanker.
Vitamin C ( asam askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Di dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita.
Dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu menjaga pencernaan lebih baik karena memiliki kemampuan meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus yaitu Bifidobacteria dan Lactobacilli dan mengurangi keaktifan bakteri berbahaya yang merupakan sumber penyakit. Sifat fermentasinya memungkinkannya digunakan sebagai pengolah makanan biologis terutama disaluran pencernaan.